Mungkin di sabagian kalangan masih bingung tentang apa itu Gangnam style, ia tarian kuda yang diperagakan dalam video PSY ini sangat dipopulerkan oleh masyarakat dunia. Tak bisa dipungkiri memang lagu milik PSY ini begitu digilai selain karena ciri khas dance yang unik, tapi juga karena dance 'tarian kuda' yang begitu atraktif.
Tidak hanya terkenal di kalangan penggemar musik K-Pop, Gangnam Style bahkan sudah mencapai popularitas global dan menembus musik Amerika. bahkan banyak jajaran bintang Hollywood menjadi penggemarGangnam Style.
Penasaran ingin tahu lebih lanjut soal Gangnam Style?silahkan baca artikelnya di bawah ini
1. Siapakah PSY?
PSY singkatan dari Park Jae Sang. PSY terlahir pada 31 Desember 1977. Artis yang berada di bawah naungan agensi YG Entertainment ini merupakan senior dari boyband Big Bang dan girlband 2NE1.PSY ini memulai debutnya di dunia musik pada tahun 2001 dengan albumPSY....From the Psycho World. Lima bulan kemudian album itu ditarik dari peredaran karena dianggap memberikan dampak buruk bagi generasi muda. Bahkan album keduanya, Ssa 2 yang dirilis di tahun 2002 juga dilarang beredar.
Penyanyi yang dijuluki Bizarre Singer ini memulai kesuksesan pada September 2002 dengan album ketiga dan lagu utama Champion. Namun baru-baru ini lirik lagu Champion dianggap bermasalah karena menyebutkan istilah Niga. Niga sendiri dalam bahasa Korea berarti kamu, namun dalam tata bahasa Inggris global Niga yang juga disebut Nigga adalah julukan rasis untuk kaum Afrika-Amerika.
2. Apakah Gangnam Itu?
Gangnam adalah kawasan yang terletak di bagian selatan sungai Han di Seoul, dengan bagian utara sungai itu bernama Gangbuk. Gangbuk awalnya menjadi jantung kota Seoul sampai akhirnya Gangnam mulai dikembangkan di tahun 1970an.
Ketika kawasan Gangbuk menjadi pusat kawasan yang dihormati terutama menjadi tempat tinggal Dinasti Joseon dan presiden Korea Selatan sekaligus pusat ekonomi, Gangnam mulai berubah setelah kawasan ini didesain ulang menjadi daerah komersial dan dibangun infrastruktur transportasi moder di tahun 1970-an.
Distrik Gangnam sendiri dibagi menjadi 22 kawasan. Di antaranya adalah kawasan yang akhirnya menjadi daerah mewah dan berkelas seperti Apgujeong, Cheongdam, Yeoksam, Samseon, dan Nonhyeon.
3. Gangnam Dulu dan Sekarang
Proses pengembangan kawasan Gangnam mulai semakin pesat di tahun 80an dan menyebabkan masalah yang mengakibatkan harga tanah menanjak lantaran spekulasi real esrare. Bahkan beberapa sekolah prestisius di kawasan Gangbuk berpindah ke Gangnam. Area bernama Distrik Sekolah Gangnam 8 akhirnya menjadi kawasan sekolah paling berkualitas di Korea Selatan.
Gangnam semakin dikenal dengan kehidupan kelas atas dan dunia malamnya yang gemerlap. Gangnam kini diisi oleh pusat perbelanjaan mewah, restoran, dan nama-nama agensi entertainment raksasa K-Pop seperti SM Entertainment dan JYP Entertainment. Gangnam bahkan mendapat julukan sebagai Beverly Hills-nya orang Korea.
Perkembangan tak merata antara Gangnam dan Gangbuk membuat jurang perekenomian masyarakat yang begitu dalam. Selama 4 dekade terakhir, Gangnam telah menjadi ikon untuk orang-orang kalangan jetset di Korea yang mewakiliki kehidupan mewah kaum borjuis di Korea Selatan.
4.Arti Lagu Gangnam Style
Lagu Gangnam Style memang menceritakan kehidupan masyarakat kelas atas distrik Gangnam, sekaligus sebuah sindiran yang bersifat parodikal.
"A girl who looks quiet but plays when she plays
A girl who puts her hair down when the right time comes
A girl who covers herself but is more sexy than a girl who bares it all
A sensable girl like that"
"I’m a guy
A guy who seems calm but plays when he plays
A guy who goes completely crazy when the right time comes
A guy who has bulging ideas rather than muscles
That kind of guy"
Bait pertama lirik itu bisa berarti seorang gadis yang terlihat tenang tapi mampu diandalkan. Seorang gadis yang tak perlu berpakaian mini tapi justru lerlihat sangat seksi. Sementara di bait kedua, diceritakan bahwa PSY adalah seorang pria yang tenang namun bisa diandalkan dengan ide-ide cemerlangnya, di mana kepintarannya lebih besar daripada otot six pack di tubuhnya.
Sementara lirik populer 'Oppa Gangnam Style' bisa berarti bahwa 'saya bergaya hidup Gangnam'. Oppa sendiri dalam bahasa Korea berarti sebutan dari perempuan untuk saudara laki-laki yang lebih tua. Tapi Oppa juga bisa berarti kata ganti pertama.
Sindiran ini menjurus kepada masyarakat gangnam yang lebih mengutamakan kekayaan, ketampanan, kecantikan, bentuk tubuh yang sempurna daripada sifat, sikap, dan pengetahuannya.
"A girl who looks quiet but plays when she plays
A girl who puts her hair down when the right time comes
A girl who covers herself but is more sexy than a girl who bares it all
A sensable girl like that"
"I’m a guy
A guy who seems calm but plays when he plays
A guy who goes completely crazy when the right time comes
A guy who has bulging ideas rather than muscles
That kind of guy"
Bait pertama lirik itu bisa berarti seorang gadis yang terlihat tenang tapi mampu diandalkan. Seorang gadis yang tak perlu berpakaian mini tapi justru lerlihat sangat seksi. Sementara di bait kedua, diceritakan bahwa PSY adalah seorang pria yang tenang namun bisa diandalkan dengan ide-ide cemerlangnya, di mana kepintarannya lebih besar daripada otot six pack di tubuhnya.
Sementara lirik populer 'Oppa Gangnam Style' bisa berarti bahwa 'saya bergaya hidup Gangnam'. Oppa sendiri dalam bahasa Korea berarti sebutan dari perempuan untuk saudara laki-laki yang lebih tua. Tapi Oppa juga bisa berarti kata ganti pertama.
Sindiran ini menjurus kepada masyarakat gangnam yang lebih mengutamakan kekayaan, ketampanan, kecantikan, bentuk tubuh yang sempurna daripada sifat, sikap, dan pengetahuannya.
5.Arti Music Video Gangnam Style
PSY menyebutkan bahwa dirinya memilih konsep MV Gangnam Style dengan 'dress classy dance cheesy'. Sehingga dalam MV itu PSY tampil dengan baju parlente ala masyarakat kelas atas.
Sama seperti lirik, MV juga menyinggung kehidupan penduduk Gangnam yang berkelas dan seringkali menghabiskan waktu di tempat-tempat yang mahal. Ada sekumpulan orang tua jutawan yang mudah marah dan tersinggung karena hal sepele, maupun gadis-gadis seksi dan pria dengan pesona fisik memukau yang gaya hidupnya begitu borjuis atau juga pria-pria dewasa hidung belang yang merupakan pengusaha sukses tapi gemar menghabiskan waktu dengan banyak wanita dan pesta.
Pro kontra bermunculan pada video clips ini Adrian Hong, seorang konsultan Korea-Amerika menjelaskan bahwa MV itu juga menyinggung penggunaaan kartu kredit yang tinggi di kalangan orang dewasa. Disebutkan mereka memiliki sampai 5 macam kartu kredit per orang semenjak pertengahan tahun 1990.
Namun Hong juga menambahkan bahwa alur cerita MV hanya khayalan PSYsemata. Di mana dirinya berharap menjadi seorang masyarakat Gangnam, tapi nyatanya dia hanya seorang pengkhayal.6. Arti 'Tarian Kuda' Gangnam Style
Tarian kuda yang menjadi ciri khas lagu itu. Tapi dari mana sebenarnya julukan tarian kuda itu berasal?Seperti yang banyak diketahui dalam drama Korea, terkadang ketika sebuah karakter diceratakan merupakan tokoh yang kaya raya, salah satu kegiatan yang seringkali mereka lakukan adalah berkuda.
Sama dengan apa yang ada dalam cerita drama Korea, konon pemuda di kawasan Gangnam kerap kali menunjukan kehidupan borjuis mereka dengan berkuda. Sehingga jika PSY memilih tarian kuda dengan lagu Gangnam Style, maka keterkaitan itu terasa lebih cocok. Bagaimana menurut kalian?
7. Raihan Popularitas Gangnam Style
Gangnam Style pertama kali dirilis pada 15 Juli 2012. Awalnya lagu ini hanyalah dianggap sebagai lagu baru comeback .
Lagu ini mulai populer melalui kalangan pengguna jejaring sosial seperti Facebook dan Twitter yang mengakibatkan pengguna di luar Korea menjadi penasaran dan tertarik. Sehingga efek bola salju itu sampai di kalangan artis Amerika Serikat.
Di awal Agustus, lagu ini menjadi fenomena global ketika media internasional mulai membicarakannya. 4 Agustus, Los Angeles Times menulis mengenaiGangnam Style. Pada minggu terakhir Agustus, Billboard Magazine melaporkan bahwa PSY berhasil ada di posisi teratas Billboard Social 50 dengan mengalahkan Taylor Swift.
Setelah itu, popularitas Gangnam Style semakin tak terbendung. Gangnam Stylemenjadi lagu K-Pop pertama sepanjang sejarah yang berhasil meraih viewers MV di atas 150 juta kali di Youtube.
Lagu ini mulai populer melalui kalangan pengguna jejaring sosial seperti Facebook dan Twitter yang mengakibatkan pengguna di luar Korea menjadi penasaran dan tertarik. Sehingga efek bola salju itu sampai di kalangan artis Amerika Serikat.
Di awal Agustus, lagu ini menjadi fenomena global ketika media internasional mulai membicarakannya. 4 Agustus, Los Angeles Times menulis mengenaiGangnam Style. Pada minggu terakhir Agustus, Billboard Magazine melaporkan bahwa PSY berhasil ada di posisi teratas Billboard Social 50 dengan mengalahkan Taylor Swift.
Setelah itu, popularitas Gangnam Style semakin tak terbendung. Gangnam Stylemenjadi lagu K-Pop pertama sepanjang sejarah yang berhasil meraih viewers MV di atas 150 juta kali di Youtube.
Sejarah Sumpah Pemuda 28 Oktober - Tanggal 28 oktober 1928, sebagai tanggal yang dijadikan Hari Sumpah Pemuda. Sumpah Pemuda merupakan bukti otentik bahwa Bangsa Indonesia telah lahir. Rumusan Sumpah Pemuda ditulis Moehammad Yamin pada sebuah kertas. Sumpah tersebut awalnya dibacakan oleh Soegondo dan kemudian dijelaskan panjang-lebar oleh Moehammad Yamin.
Sejarah Hari Sumpah Pemuda
Gagasan penyelenggaraan Kongres Pemuda Kedua berasal dari Perhimpunan Pelajar Pelajar Indonesia (PPPI), sebuah organisasi pemuda yang beranggota pelajar dari seluruh Indonesia. Atas inisiatif PPPI, kongres dilaksanakan di tiga gedung yang berbeda dan dibagi dalam tiga kali rapat.
Sejarah Hari Sumpah Pemuda
Gagasan penyelenggaraan Kongres Pemuda Kedua berasal dari Perhimpunan Pelajar Pelajar Indonesia (PPPI), sebuah organisasi pemuda yang beranggota pelajar dari seluruh Indonesia. Atas inisiatif PPPI, kongres dilaksanakan di tiga gedung yang berbeda dan dibagi dalam tiga kali rapat.
Rapat pertama, Sabtu, 27 Oktober 1928, di Gedung Katholieke Jongenlingen Bond (KJB), Waterlooplein (sekarang Lapangan Banteng). Dalam sambutannya, ketua PPPI Sugondo Djojopuspito berharap kongres ini dapat memperkuat semangat persatuan dalam sanubari para pemuda. Acara dilanjutkan dengan uraian Moehammad Yamin tentang arti dan hubungan persatuan dengan pemuda. Menurutnya, ada lima faktor yang bisa memperkuat persatuan Indonesia yaitu sejarah, bahasa, hukum adat, pendidikan, dan kemauan
Rapat kedua, Minggu, 28 Oktober 1928, di Gedung Oost-Java Bioscoop, membahas masalah pendidikan. Kedua pembicara, Poernomowoelan dan Sarmidi Mangoensarkoro, berpendapat bahwa anak harus mendapat pendidikan kebangsaan, harus pula ada keseimbangan antara pendidikan di sekolah dan di rumah. Anak juga harus dididik secara demokratis.
Pada rapat penutup, di gedung Indonesische Clubgebouw di Jalan Kramat Raya 106, Sunario menjelaskan pentingnya nasionalisme dan demokrasi selain gerakan kepanduan. Sedangkan Ramelan mengemukakan, gerakan kepanduan tidak bisa dipisahkan dari pergerakan nasional. Gerakan kepanduan sejak dini mendidik anak-anak disiplin dan mandiri, hal-hal yang dibutuhkan dalam perjuangan.
Sebelum kongres ditutup diperdengarkan lagu "Indonesia Raya" karya Wage Rudolf Supratman yang dimainkan dengan biola saja tanpa syair, atas saran Sugondo kepada Supratman. Lagu tersebut disambut dengan sangat meriah oleh peserta kongres. Kongres ditutup dengan mengumumkan rumusan hasil kongres. Oleh para pemuda yang hadir, rumusan itu diucapkan sebagai Sumpah Setia.
Para peserta Kongres Pemuda II ini berasal dari berbagai wakil organisasi pemuda yang ada pada waktu itu, seperti Jong Java, Jong Ambon, Jong Celebes, Jong Batak, Jong Sumatranen Bond, Jong Islamieten Bond, Sekar Rukun, PPPI, Pemuda Kaum Betawi, dll. Di antara mereka hadir pula beberapa orang pemuda Tionghoa sebagai pengamat, yaitu Oey Kay Siang, John Lauw Tjoan Hok dan Tjio Djien Kwie namun sampai saat ini tidak diketahui latar belakang organisasi yang mengutus mereka. Sementara Kwee Thiam Hiong hadir sebagai seorang wakil dari Jong Sumatranen Bond. Diprakarsai oleh AR Baswedan pemuda keturunan arab di Indonesia mengadakan kongres di Semarang dan mengumandangkan Sumpah Pemuda Keturunan Arab.
Johanna Masdani Tumbuan termasuk di antara 71 pemuda yang hadir dalam Kongres Pemuda Kedua, Oktober 1928 dan turut serta mengikrarkan Sumpah Pemuda yang berlangsung di sebuah gedung yang terletak di Jalan Kramat Raya no. 106 Jakarta Pusat.
Johanna Masdani Tumbuan menjadi seorang saksi sejarah detik-detik Proklamasi Indonesia yang dilakukan oleh Bung Karno dan Bung Hatta pada 17 Agustus 1945. Johanna Masdani Tumbuan juga ikut serta menyusun konsep pembangunan Tugu Proklamasi yang sederhana di depan rumah Bung Karno di Jl. Pegangsaan Timur (kini Jl. Proklamasi) no. 56, Jakarta. Tugu ini kemudian dibongkar oleh Bung Karno, namun dibangun kembali pada tahun 1980-an. Baca juga pada Sejarah Perjuangan Pemuda Indonesia dan Sumpah Pemuda oleh David DS Lumoindong.
Bangunan di Jalan Kramat Raya 106, tempat dibacakannya Sumpah Pemuda, adalah sebuah rumah pondokan untuk pelajar dan mahasiswa milik Sie Kok Liong.
Gedung Kramat 106 sempat dipugar Pemda DKI Jakarta 3 April-20 Mei 1973 dan diresmikan Gubernur DKI Jakarta, Ali Sadikin, pada 20 Mei 1973 sebagai Gedung Sumpah Pemuda. Gedung ini kembali diresmikan oleh Presiden Soeharto pada 20 Mei 1974. Dalam perjalanan sejarah, Gedung Sumpah Pemuda pernah dikelola Pemda DKI Jakarta, dan saat ini dikelola Kementrian Kebudayaan dan Pariwisata.
Rapat kedua, Minggu, 28 Oktober 1928, di Gedung Oost-Java Bioscoop, membahas masalah pendidikan. Kedua pembicara, Poernomowoelan dan Sarmidi Mangoensarkoro, berpendapat bahwa anak harus mendapat pendidikan kebangsaan, harus pula ada keseimbangan antara pendidikan di sekolah dan di rumah. Anak juga harus dididik secara demokratis.
Pada rapat penutup, di gedung Indonesische Clubgebouw di Jalan Kramat Raya 106, Sunario menjelaskan pentingnya nasionalisme dan demokrasi selain gerakan kepanduan. Sedangkan Ramelan mengemukakan, gerakan kepanduan tidak bisa dipisahkan dari pergerakan nasional. Gerakan kepanduan sejak dini mendidik anak-anak disiplin dan mandiri, hal-hal yang dibutuhkan dalam perjuangan.
Sebelum kongres ditutup diperdengarkan lagu "Indonesia Raya" karya Wage Rudolf Supratman yang dimainkan dengan biola saja tanpa syair, atas saran Sugondo kepada Supratman. Lagu tersebut disambut dengan sangat meriah oleh peserta kongres. Kongres ditutup dengan mengumumkan rumusan hasil kongres. Oleh para pemuda yang hadir, rumusan itu diucapkan sebagai Sumpah Setia.
Para peserta Kongres Pemuda II ini berasal dari berbagai wakil organisasi pemuda yang ada pada waktu itu, seperti Jong Java, Jong Ambon, Jong Celebes, Jong Batak, Jong Sumatranen Bond, Jong Islamieten Bond, Sekar Rukun, PPPI, Pemuda Kaum Betawi, dll. Di antara mereka hadir pula beberapa orang pemuda Tionghoa sebagai pengamat, yaitu Oey Kay Siang, John Lauw Tjoan Hok dan Tjio Djien Kwie namun sampai saat ini tidak diketahui latar belakang organisasi yang mengutus mereka. Sementara Kwee Thiam Hiong hadir sebagai seorang wakil dari Jong Sumatranen Bond. Diprakarsai oleh AR Baswedan pemuda keturunan arab di Indonesia mengadakan kongres di Semarang dan mengumandangkan Sumpah Pemuda Keturunan Arab.
Johanna Masdani Tumbuan termasuk di antara 71 pemuda yang hadir dalam Kongres Pemuda Kedua, Oktober 1928 dan turut serta mengikrarkan Sumpah Pemuda yang berlangsung di sebuah gedung yang terletak di Jalan Kramat Raya no. 106 Jakarta Pusat.
Johanna Masdani Tumbuan menjadi seorang saksi sejarah detik-detik Proklamasi Indonesia yang dilakukan oleh Bung Karno dan Bung Hatta pada 17 Agustus 1945. Johanna Masdani Tumbuan juga ikut serta menyusun konsep pembangunan Tugu Proklamasi yang sederhana di depan rumah Bung Karno di Jl. Pegangsaan Timur (kini Jl. Proklamasi) no. 56, Jakarta. Tugu ini kemudian dibongkar oleh Bung Karno, namun dibangun kembali pada tahun 1980-an. Baca juga pada Sejarah Perjuangan Pemuda Indonesia dan Sumpah Pemuda oleh David DS Lumoindong.
Bangunan di Jalan Kramat Raya 106, tempat dibacakannya Sumpah Pemuda, adalah sebuah rumah pondokan untuk pelajar dan mahasiswa milik Sie Kok Liong.
Gedung Kramat 106 sempat dipugar Pemda DKI Jakarta 3 April-20 Mei 1973 dan diresmikan Gubernur DKI Jakarta, Ali Sadikin, pada 20 Mei 1973 sebagai Gedung Sumpah Pemuda. Gedung ini kembali diresmikan oleh Presiden Soeharto pada 20 Mei 1974. Dalam perjalanan sejarah, Gedung Sumpah Pemuda pernah dikelola Pemda DKI Jakarta, dan saat ini dikelola Kementrian Kebudayaan dan Pariwisata.
Bakso Mie Ayam
Jl. Sultan Syarif Kasim no. 98 Dumai,
Tel. +62-765-439253
Jl. Sultan Syarif Kasim no. 98 Dumai,
Tel. +62-765-439253
Es Teler 77
Jl. Sultan Syarif Kasim no. 141 Dumai,
Tel. =62-765-33689
Jl. Sultan Syarif Kasim no. 141 Dumai,
Tel. =62-765-33689
Restoran 88
Jl. Suka Jadi no. 92 Dumai,
Tel. +62-765-36588
Jl. Suka Jadi no. 92 Dumai,
Tel. +62-765-36588
RM. Mega Raya
Jl. Sultan Syarif Kasim no. 183 Dumai,
Tel. +62-765-35235
Jl. Sultan Syarif Kasim no. 183 Dumai,
Tel. +62-765-35235
RM. Pondok Bambu
Jl. Cempedak no. 8 Dumnai,
Tel. +62-765-31848
Jl. Cempedak no. 8 Dumnai,
Tel. +62-765-31848
RM. Eddy S
Jl. Sultan Syarif Kasim no. 45 Dumai,
Tel. +62-765-36656
Jl. Sultan Syarif Kasim no. 45 Dumai,
Tel. +62-765-36656
RM. Famili
Jl. PP Payung no. 10/01 Dumai,
Tel. +62-765-439137
Jl. PP Payung no. 10/01 Dumai,
Tel. +62-765-439137
RM. Idola
Jl. Suka Jadi no 11 Dumai,
Tel. =62-765-439226
Jl. Suka Jadi no 11 Dumai,
Tel. =62-765-439226
RM. Mak Etek
Jl. Jend. Sudirman 256 Dumai,
Tel. =52-765-38754
Jl. Jend. Sudirman 256 Dumai,
Tel. =52-765-38754
RM. Mak Usul
Jl. Budi Kemuliaan no. 62 Dumai,
Tel. +62-765-36526
Jl. Budi Kemuliaan no. 62 Dumai,
Tel. +62-765-36526
RM. Mega Raya
Jl. Sultan Syarif Kasim no. 183 Dumai,
Tel. +62-765-35235
Jl. Sultan Syarif Kasim no. 183 Dumai,
Tel. +62-765-35235
RM. Nasi Kapau
Jl. Syech Umar no. 47 Dumai,
Tel. +62-765-31705
Jl. Syech Umar no. 47 Dumai,
Tel. +62-765-31705
RM. New Vivian
Jl. Dock Yard no. 4 Dumai,
Tel. +62-765-35162
Jl. Dock Yard no. 4 Dumai,
Tel. +62-765-35162
RM. Pak Datuk
Jl. Datuk Laksamana no. 6 Dumai,
Tel. +62-765-32149
Jl. Datuk Laksamana no. 6 Dumai,
Tel. +62-765-32149
Restoran Pondok Bambu
Jl. Cempedak no. 8 Dumai,
Tel. +62-765-31848
Jl. Cempedak no. 8 Dumai,
Tel. +62-765-31848
RM. Pondok Indah
Jl. Jend. Sudirman no. 61/456 Dumai,
Tel. +62-765-32061
Jl. Jend. Sudirman no. 61/456 Dumai,
Tel. +62-765-32061
Restoran Saung Kuning
Jl. Sultan Syarif Kasim Dumai,
Tel. +62-765-31397
Jl. Sultan Syarif Kasim Dumai,
Tel. +62-765-31397
Restoran Seroja
Jl. Jend. Sudirman 384 Dumai,
Tel. +62-765-35828
Jl. Jend. Sudirman 384 Dumai,
Tel. +62-765-35828
RM. Soro Bagan
Jl. Jend. Sudirman 235 Dumai,
Tel. +62-765-38776
Jl. Jend. Sudirman 235 Dumai,
Tel. +62-765-38776
RM. Tirkam Sari
Jl. Sultan Syarif Kasim no. 237 Dumai
Tel. +62-765-33145
Jl. Sultan Syarif Kasim no. 237 Dumai
Tel. +62-765-33145
BOLU BERENDAM
Riau menyimpan banyak keunikan, salah satunya kekayaan cita rasa dalam kuliner khas tanah melayu. Kuliner Tanah melayu patut untuk dicicipi keunikan dan kelezatannya, salah satunya adalah Bolu Rendam. Bolu Berendam memiliki khas berwarna kuning, bolu ini dinamakan berendam karena terlebih dahulu bolu direbus dan kemudian dihidangkan dalam keadaan basah. Bolu Berendam memiliki rasa yang amat manis, berbeda dengan pembuatan bolu lainnya dimana komposisi gula, telur dan tepung seimbang,bolu berendam hanya memerlukan sedikit tepung dan memiliki adonan gula dan telur yang dominan.Menurut riwayat Bolu Berendam merupakan makanan kesukaan para raja di Kerajaan Indragiri. Bolu Berendam dapat di jumpai di Keluarga Indragiri Hulu dan biasanya mereka menyajikan pada saat Acara Pernikahan, Hari raya Idul Ftri dan Idul Adha.
GULAI SIPUT KHAS RIAU
RIAU menyimpan banyak keunikan, salah satunya kekayaan cita rasa dalam kuliner khas tanah melayu. Kuliner Tanah melayu patut untuk dicicipi keunikan dan kelezatannya, salah satu diantaranya ada gulai siput. Gulai Siput dalam bahasa Melayu Dialek Kuantan Singingi disebut gulai cipuik, dan dalam bahasa Melayu Rokan disebut dengan Lengkitang.
Siput sawah merupakan bahan baku utama gulai siput. Ukurannya kira-kira seukuran kacang. Siput dapat dijumpai di daerah persawahan, selain itu siput juga dijual di Pasar-pasar Tradisional. Lazimnya siput dibuat gulai dan dimasak bersama sayur-sayuran pakis (paku),pucuk daun ubi, daun keladi, terung asam. Siput memiliki cita rasa yang khas, dan cara memakannya juga unik dengan cara menyedot (menghisap) daging siput hingga terlepas dari cangkangnya.
DODOL KEDONDONG RENGAT
Kedondong adalah buah khas Kota Rengat, Kedondong di Rengat sangat mudah untuk kita jumpai, sehingga Rengat dapat dijuluki dengan Kota Kedondong. Dulu tepat di Kota Rengat terdapat monumen kedondong,kini monumen tersebut sudah tidak ada lagi.
Dodol Kedondong adalah makanan khas Kabupaten Indragiri Hulu Riau, makanan ini terbuat dari tepung beras ketan, gula pasir, kelapa dan buah kedondong. Warna dodol kedondong ini cokelat kehitaman, aromanya harum, dan rasanya tidak terlalu manis dan juga tidak terlalu asam.
Selain di Kota Rengat dodol Kedondong ini dapat kita jumpai di Kusat jajanan dan oleh-oleh di Pekanbaru, Bandara Internasional Sultan Syarif Kasim II Pekanbaru,Bandara Internasionla Soekarno Hatta, juga dapat ditemui pada pameran makanan tradisional. Harga Dodol ini perkotaknya berkisar antara Rp.15.000 hingga Rp.20.000.
LEMPUK DURIAN
Lempuk Durian adalah salah satu Jenis Makanan Khas dari Riau yang terbuat dari Durian, lempuk ini berbentuk seperti dodol. Selain di Riau,lempuk juga dapat dijumpai di daerah lain di Sumatera. Siapa yang tak kenal dengan lempuk durian, "Makanan Khas Riau" ini berasal dari Kabupaten Bengkalis, bahkan lempuk sudai menjadi ikon Bengkalis, jika kita berkunjung ke Bengkalis kurang lengkapnya jikanya tidak membeli buah tangan Lempuk Durian.
Lempuk Durian ini cukup awet dan tahan lama, hal ini Hal ini dikarenakan proses pembuatannya sangat alami, tanpa bahan pengawet. Rasa manis dan aroma khas durian, menjadikan lempuk begitu lezat untuk disantap.
Bagi yang tertarik dan penasaran dengan rasa Lempuk Durian Bengkalis ini, bisa didapatkan di Pasar Bawah, Cikpuan, Pekanbaru Malay, Mega Rasa, Bandara Sultan Syarif Kasim, Bandara Sukarno Hatta, dan berbagai tempat lainnya yang menjual oleh-oleh atau makanan khas Riau
Dulu,
Dumai hanyalah sebuah dusun nelayan yang sepi, berada di pesisir Timur Propinsi
Riau, Indonesia. Kini, Dumai yang kaya dengan minyak bumi itu, menjelma menjadi
kota pelabuhan minyak yang sangat ramai sejak tahun 1999. Kapal-kapal tangki
minyak raksasa setiap hari singgah dan merapat di pelabuhan ini. Kilang-kilang
minyak yang tumbuh menjamur di sekitar pelabuhan menjadikan Kota Dumai pada
malam hari gemerlapan bak permata berkilauan. Kekayaan Kota Dumai yang lain
adalah keanekaragaman tradisi. Ada dua tradisi yang sejak lama berkembang di
kalangan masyarakat kota Dumai yaitu tradisi tulisan dan lisan. Salah satu
tradisi lisan yang sangat populer di daerah ini adalah cerita-cerita rakyat
yang dituturkan secara turun-temurun. Sampai saat ini, Kota Dumai masih
menyimpan sejumlah cerita rakyat yang digemari dan memiliki fungsi moral yang
amat penting bagi kehidupan masyarakat, misalnya sebagai alat pendidikan,
pengajaran moral, hiburan, dan sebagainya. Salah satu cerita rakyat
yang masih berkembang di Dumai adalahLegenda Putri Tujuh. Cerita
legenda ini mengisahkan tentang asal-mula nama Kota Dumai.
Konon,
pada zaman dahulu kala, di daerah Dumai berdiri sebuah kerajaan bernama Seri
Bunga Tanjung. Kerajaan ini diperintah oleh seorang Ratu yang bernama Cik Sima.
Ratu ini memiliki tujuh orang putri yang elok nan rupawan, yang dikenal dengan
Putri Tujuh. Dari ketujuh putri tersebut, putri bungsulah yang paling cantik,
namanya Mayang Sari. Putri Mayang Sari memiliki keindahan tubuh yang sangat
mempesona, kulitnya lembut bagai sutra, wajahnya elok berseri bagaikan bulan
purnama, bibirnya merah bagai delima, alisnya bagai semut beriring, rambutnya
yang panjang dan ikal terurai bagai mayang. Karena itu, sang Putri juga dikenal
dengan sebutan Mayang Mengurai.
Pada
suatu hari, ketujuh putri itu sedang mandi di lubuk Sarang Umai. Karena asyik
berendam dan bersendau gurau, ketujuh putri itu tidak menyadari ada beberapa
pasang mata yang sedang mengamati mereka, yang ternyata adalah Pangeran Empang
Kuala dan para pengawalnya yang kebetulan lewat di daerah itu. Mereka mengamati
ketujuh putri tersebut dari balik semak-semak. Secara diam-diam, sang Pangeran
terpesona melihat kecantikan salah satu putri yang tak lain adalah Putri Mayang
Sari. Tanpa disadari, Pangeran Empang Kuala bergumam lirih, “Gadis cantik di
lubuk Umai....cantik di Umai. Ya, ya.....d‘umai...d‘umai....” Kata-kata itu
terus terucap dalam hati Pangeran Empang Kuala. Rupanya, sang Pangeran jatuh
cinta kepada sang Putri. Karena itu, sang Pangeran berniat untuk meminangnya.
Beberapa hari kemudian, sang Pangeran
mengirim utusan untuk meminang putri itu yang diketahuinya bernama Mayang
Mengurai. Utusan tersebut mengantarkan tepak sirih sebagai pinangan adat
kebesaran raja kepada Keluarga Kerajaan Seri Bunga Tanjung. Pinangan itu pun
disambut oleh Ratu Cik Sima dengan kemuliaan adat yang berlaku di Kerajaan Seri
Bunga Tanjung. Sebagai balasan pinangan Pangeran Empang Kuala, Ratu Cik Sima
pun menjunjung tinggi adat kerajaan yaitu mengisi pinang dan gambir pada combol
paling besar di antara tujuh buah combol yang ada di dalam tepak itu. Enam buah
combol lainnya sengaja tak diisinya, sehingga tetap kosong. Adat ini
melambangkan bahwa putri tertualah yang berhak menerima pinangan terlebih
dahulu.
Mengetahui
pinangan Pangerannya ditolak, utusan tersebut kembali menghadap kepada sang
Pangeran. “Ampun Baginda Raja! Hamba tak ada maksud mengecewakan Tuan. Keluarga
Kerajaan Seri Bunga Tanjung belum bersedia menerima pinangan Tuan untuk
memperistrikan Putri Mayang Mengurai.” Mendengar laporan itu, sang Raja pun
naik pitam karena rasa malu yang amat sangat. Sang Pangeran tak lagi peduli
dengan adat yang berlaku di negeri Seri Bunga Tanjung. Amarah yang menguasai
hatinya tak bisa dikendalikan lagi. Sang Pangeran pun segera memerintahkan para
panglima dan prajuritnya untuk menyerang Kerajaan Seri Bunga Tanjung. Maka,
pertempuran antara kedua kerajaan di pinggiran Selat Malaka itu tak dapat
dielakkan lagi.
Di
tengah berkecamuknya perang tersebut, Ratu Cik Sima segera melarikan ketujuh
putrinya ke dalam hutan dan menyembunyikan mereka di dalam sebuah lubang yang
beratapkan tanah dan terlindung oleh pepohonan. Tak lupa pula sang Ratu
membekali ketujuh putrinya makanan yang cukup untuk tiga bulan. Setelah itu,
sang Ratu kembali ke kerajaan untuk mengadakan perlawanan terhadap pasukan
Pangeran Empang Kuala. Sudah 3 bulan berlalu, namun pertempuran antara kedua
kerajaan itu tak kunjung usai. Setelah memasuki bulan keempat, pasukan Ratu Cik
Sima semakin terdesak dan tak berdaya. Akhirnya, Negeri Seri Bunga Tanjung
dihancurkan, rakyatnya banyak yang tewas. Melihat negerinya hancur dan tak
berdaya, Ratu Cik Sima segera meminta bantuan jin yang sedang bertapa di bukit
Hulu Sungai Umai.
Pada
suatu senja, pasukan Pangeran Empang Kuala sedang beristirahat di hilir Umai.
Mereka berlindung di bawah pohon-pohon bakau. Namun, menjelang malam terjadi
peristiwa yang sangat mengerikan. Secara tiba-tiba mereka tertimpa beribu-ribu
buah bakau yang jatuh dan menusuk ke badan para pasukan Pangeran Empang Kuala.
Tak sampai separuh malam, pasukan Pangeran Empang Kaula dapat dilumpuhkan. Pada
saat pasukan Kerajaan Empang Kuala tak berdaya, datanglah utusan Ratu Cik Sima
menghadap Pangeran Empang Kuala.
Melihat
kedatangan utusan tersebut, sang Pangeran yang masih terduduk lemas menahan
sakit langsung bertanya, “Hai orang Seri Bunga Tanjung, apa maksud kedatanganmu
ini?”. Sang Utusan menjawab, “Hamba datang untuk menyampaikan pesan Ratu Cik
Sima agar Pangeran berkenan menghentikan peperangan ini. Perbuatan kita ini
telah merusakkan bumi sakti rantau bertuah dan menodai pesisir Seri Bunga
Tanjung. Siapa yang datang dengan niat buruk, malapetaka akan menimpa,
sebaliknya siapa yang datang dengan niat baik ke negeri Seri Bunga Tanjung,
akan sejahteralah hidupnya,” kata utusan Ratu Cik Sima menjelaskan. Mendengar
penjelasan utusan Ratu Cik Sima, sadarlah Pangeran Empang Kuala, bahwa
dirinyalah yang memulai peperangan tersebut. Pangeran langsung memerintahkan
pasukannya agar segera pulang ke Negeri Empang Kuala.
Keesokan harinya, Ratu Cik Sima bergegas
mendatangi tempat persembunyian ketujuh putrinya di dalam hutan. Alangkah
terkejutnya Ratu Cik Sima, karena ketujuh putrinya sudah dalam keadaan tak
bernyawa. Mereka mati karena haus dan lapar. Ternyata Ratu Cik Sima lupa, kalau
bekal yang disediakan hanya cukup untuk tiga bulan. Sedangkan perang antara
Ratu Cik Sima dengan Pangeran Empang Kuala berlangsung sampai empat bulan.
Akhirnya,
karena tak kuat menahan kesedihan atas kematian ketujuh putrinya, maka Ratu Cik
Sima pun jatuh sakit dan tak lama kemudian meninggal dunia. Sampai kini,
pengorbanan Putri Tujuh itu tetap dikenang dalam sebuah lirik:
Umbut mari mayang diumbut
Mari diumbut di rumpun buluh
Jemput mari dayang dijemput
Mari dijemput turun bertujuh
Mari diumbut di rumpun buluh
Jemput mari dayang dijemput
Mari dijemput turun bertujuh
Ketujuhnya berkain serong
Ketujuhnya bersubang gading
Ketujuhnya bersanggul sendeng
Ketujuhnya memakai pending
Ketujuhnya bersubang gading
Ketujuhnya bersanggul sendeng
Ketujuhnya memakai pending
Sejak peristiwa itu, masyarakat Dumai
meyakini bahwa nama kota Dumai diambil dari kata “d‘umai” yang selalu diucapkan
Pangeran Empang Kuala ketika melihat kecantikan Putri Mayang Sari atau Mayang
Mengurai. Di Dumai juga bisa dijumpai situs bersejarah berupa pesanggarahan
Putri Tujuh yang terletak di dalam komplek kilang minyak PT Pertamina Dumai.
Selain itu, ada beberapa nama tempat di kota Dumai yang diabadikan untuk mengenang
peristiwa itu, di antaranya: kilang minyak milik Pertamina Dumai diberi nama
Putri Tujuh; bukit hulu Sungai Umai tempat pertapaan Jin diberi
Kalau anda ke Kota Dumai, rasanya belum lengkap jika anda belum mengunjungi danau bunga tujuh, yaitu sebuah danau yang mempunyai luas area kira-kira 47, 65 hektar. Kawasan danau bunga tujuh terletak di Kelurahan Bukit Batrem, kecamatan Dumai Timur, Dumai, posisinya sangat strategis karena berada lebih kurang 8 KM dari pusat kota.
Dikawasan wisata ini anda bisa menikmati sejuknya udara, panorama danau yang indah dan dikelilingi banyak pohon. jika anda ingin duduk bersantai dengan keluarga dialam terbuka, anda akan dapatkan banyak pondok-pondok peristirahatan disekitar area. Anda juga bisa mengelilingi danau dengan kereta air atau kereta kincir naga yang juga tersedia disekitar lokasi. (R1)